Minggu, 11 April 2010

Jenis Jenis Hardisk


Salah satu bentuk hardware yang populer dan menjadi perangkat komputer atau laptop yang penting adalah hardisk. Beberapa tipe hardisk yang paling populer dan sering kita jumpai di pasaran, di antaranya:

1. Hardisk SATA
Hardisk ini menggunakan kabel tipis di dalamnya. Selain itu, kemampuan hardisk ini dalam mentrasfer datanya adalah dengan menyusun sendiri partisi yang tersedia dari hardisk tersebut dan langsung terhubung dengan motherboard pada PC atau laptop kita.

Secara keseluruhan hardisk SATA ini tidak membutuhkan bentuk master khusus untuk mengoptimalkan dan dalam proses kerjanya. Tapi, tipe ini hanya bisa bekerja pada satu hardisk saja. Kita membutuhkan hardisk eksternal untuk menambah kapasitas jika data yang sudah ada pada hardisk sata ini sudah tidak bisa digunakan lagi.

2. Hardisk SCSI
Salah satu hardisk termahal yang pernah ada karena memiliki kinerja proses yang baik. Tampilan antarmuka yang memproses hardisk dalam pengoperasiannya mampu membuka banyak file secara bersamaan, tanpa harus membuat hardisk tersebut mengalamai kerusakan sistem. Jadi, jika ada file dengan ukuran besar maka kita tidak perlu menggunakan hardisk eksternal lagi, karena daya dan kapasitas hardisk ini cukup besar.

3. Hardisk RAID
Hardisk ini bahkan lebih tangguh daripada hardisk SCSI. Performa, serta kapasitasnya pun jauh lebih besar. Penggunaan hardisk ini biasanya dilakukan untuk komputer atau laptop yang spesifikasinya biasanya digunakan untuk multimedia, seperti penggunaan aplikasi-aplikasi dengan kapasitas tinggi, video, dan games.

Sementara itu, beberapa merk hadisk yang biasanya menjadi langganan kita untuk dipasangkan dalam perangkat laptop atau komupter adalah Seagate, Maxtor, Hitachi, Samsung, dan Western Digital.

Nah, berikut adalah cara memilih hardisk yang tepat, di antara banyaknya merk hardisk di pasaran.

* Mencari hardisk yang memiliki tenaga yang bisa dihemat.

* Memiliki kecepatan yang stabil dan mencari kekuatan rpm yang stabil, supaya hardisk tidak cepat panas.

* Carilah hardisk yang bagian kodenya cocok dengan segala macam tipe file. Ada beberapa hardisk yang justru tidak cocok saat kita membuka aplikasi untuk video dan audio.

* Mencari hardisk yang murah, belum tentu kualitasnya bagus. Oleh karena itu, jika ingin memilki hardisk yang kualitasnya bagus, kita harus rela mengeluarkan uang yang akan sedikit berlebih.

* Carilah hardisk yang memiliki garansi resmi. Jangan terlena dengan garansi selama 2 tahun, tapi kalau hanya menggunakan garansi toko.

Sebelum membeli, sebaiknya Anda mencari beragam informasi, seperti dari brosur atau pamflet, menanyakannya kepada teman yang sudah berpengalaman tengan hardisk, dari internet, dan lainnya. Jangan sampai kecolongan dengan promosi hardisk yang menawarkan harga murah.

Saat ini, hardisk hadir dengan beragam kapasitas. Yang paling standar adalah 160 GB. Sementara itu yang paling tinggi adalah 500 GB. Sesuaikan kebutuhan penggunaan kita akan ruangan penyimpanan file di dalam hardisk tersebut.

Jika hardisk internal kita kapasitasnya sudah mulai hampir habis, maka kita harus menyiapkan perangkat hardisk eksternal untuk menyimpan data kita yang selanjutnya. Berbagai variasi hardisk eksternal saat ini telah hadir, mulai dari yang kapasitasnya sebesar 320 GB, 500 GB, hingga ada yang sudah mencapai 1 TB.

Selain itu, kita juga harus pintar dan cermat dalam menjaga hardisk. Salah satu hal penting yang harus kita lakukan adalah jangan membiarkan kapasitas hardisk di dalam pc atau laptop kita habis. Minimal kita harus menyedikan sisa hardisk sebesar 40 GB. Jadi, misalnya kapasitas hardisk kita sebesar 160 GB, maka batas penggunaan hardisk kita setidaknya mencapai 120 GB.

0 komentar:

Posting Komentar