Learning Computer, This is my blog

Not just learning, information and technology..

Learning Computer, This is my blog

Not just learning, information and technology..

Learning Computer, This is my blog

Not just learning, information and technology..

Learning Computer, This is my blog

Not just learning, information and technology..

Learning Computer, This is my blog

Not just learning, information and technology..

Rabu, 04 Januari 2012

Cara Install Windows dari Flash Disk



wintoflash Banyak jalan menuju Roma, banyak pula jalan alternatif untuk menginstall windows. Standard-nya kita melakukan instalasi windows dilakukan melalui CD-Drive. Tetapi hal ini tentu saja tidak selalu bisa dilakukan. Contohnya adalah ketika anda mempunyai komputer yang tidak dilengkapi Optical Drive. Atau bagi pengguna Netbook yang memang tidak tersedia langsung Optical drivenya.

Jika anda mengalami hal ini, tentu saja siap-siap merogoh kocek untuk membeli optical drive external atau membayar teknisi agar windows bisa terinstall. Nah dari pada harus banyak mengeluarkan uang lebih baik dibelikan Flash Disk aja yang berukuran minimal 1 Gb. Lalu jadikan Flash Disk tersebut sebagai pengganti Optical Drive. Lebih murah dan simpelkan ? Tetapi ada satu syarat lagi yang harus dipenuhi sebelum mencobanya. Yaitu pastikan bahwa komputer atau netbook yang dimiliki sudah mendukung boot dari USB/Flash Drive. Silahkan di cek dulu pada boot order di komputernya. Kalau tersedia, mari baca kelanjutan artikel ini 


Solusi yang akan kita lakukan adalah bagaimana Cara install Windows dari Flash Disk menggunakan WinToFlash. WinToFlash adalah sebuah aplikasi yang merubah flash Disk menjadi bootable dan menjadikannya sebagai master installer windows.
Berikut langkah-langkahnya :
1. Yang dibutuhkan :
- Flash Disk ( min, 1GB)
- WinToFlash (http://wintoflash.com/download/en/)
- Komputer Tetangga untuk membuat bootable pada flashdisk :)
- komputer target / netbook
2. Tahapan Instalasi :
  • Download, kemudian extract WinToFlash pada komputer yang lengkap memiliki CD-ROM Drive-nya.
  • Jalankan file WinToFlash.exe, lalu klik tombol Windows setup transfer wizard. Lalu Pilih tombol Next.
  • Lalu pada bagian Windows files path, select drive CD ROM anda, dan pada bagian USB Drive select letak Flash Disk anda.
  • Selanjutnya klik tombol next. Kemudian muncul menu popup yang "I Accepted the terms of the license agreement" silahkan tekan CONTINUE.
  • Langkah selanjutnya adalah proses memformat flash disk :
Warning! Formatting will erase ALL DATA on target disk. To format press OK, to quit press Cancel
  • Klik tombol OK, Flash Disk akan di format dan dilanjutkan proses transfer file installer windows ke Flash Disk.
  • Finish 3. Cara Menggunakannya :
    1. Atur boot order menjadi USB / Flash Disk
    2. Masukan Flash Disk pada komputer yang akan di install
    3. Booting komputer dari flashdisk
    4. Jika berhasil, akan ditampilkan dua menu pilihan, yaitu :
    2nd, GUI mode setup, continue setup + 1st start of Windows

    1st, text mode setup (Boot from flash again after finished)

    Untuk tahap pertama instalasi silahkan pilih :
    1st, text mode setup (Boot from flash again after finished)

    Kemudian setelah restart pertama pilih opsi :
    2nd, GUI mode setup, continue setup + 1st start of Windows

    5. Proses selanjutnya sama dengan proses instalasi biasa.
Selamat Mencoba.



Senin, 02 Januari 2012

mengkonfigurasikan Wireless NIC pada Laptop.



Setiap laptop saat ini sudah dilengkapi dengan perangkat jaringan nirkabel atau wireless. Tetapi masih banyak diantara pengguna komputer yang belum sepenuhnya bisa mengatur dan mengubah konfigurasi wireless nic ini. Sebagai pengetahuan bagi kita semua, saya mencoba menjelaskan bagaimana cara mengkonfigurasikan Wireless NIC pada Laptop.
Pada tutorial kali ini saya menggunakan client Windows XP Pro sebagai objek. Mau tau caranya :

1. Pastikan bahwa perangkat wireless di Laptop atau PC anda sudah ON. Biasanya ditandai dengan hidupnya lampu indikator wifi pada laptop.

2. Kemudian klik icon Wireless Network Connection pada taskbar.

icon-wifi


3. Akan muncul jendela seperti dibawah ini.
wifi-status
Kemudian klik tombol Properties.


4. Lalu muncul jendela Wireless Network Connection Properties.
wifi-properties
Carilah item Internet Protocol (TCP/IP), kemudian klik tombol Properties.


5. Pada bagian ini terdapat dua pilihan. Jika perangkat access point ditempat anda menggunakan IP Dinamik, maka klik pada opsi Obtain an IP address automatically. Tetapi jika menggunakan ip statis, maka pilih opsi yang kedua, yaitu Use the following IP address.


wifi-ip

Untuk pengaturan dan pengisian IP address harus sesuai dengan tempat anda terkoneksi. Jadi silahkan tanya kepada administrator ditempat anda.
Jika sudah diatur, klik tombol OK.

6. Langkah berikutnya adalah memilih Access Point yang terdekat dengan jangkauan wifi anda. Caranya adalah lakukan langkah pertama, lalu klik tombol View Wireless Networks seperti terlihat pada gambar dibawah ini.

wifi-list

7. Pilih salah satu nama SSID yang tertera pada list dengan melakukan double click.

wifi-list-ssid

Selamat Mencoba



Tips dan trik Windows 7 untuk meningkatkan performa

 
 
 
 
Kadang kita merasa jengkel dengan performa dan kinerja windows 7 kita yang terasa lelet. Begitu terasanya dari pertama star up sampai saat kita gunakan untuk membuka program, bahkan sampai saat kita reboot. Memang beberapa faktor sangat berpengaruh dengan kinerja windows 7, dari support  hardwarenya sendiri atau mungkin karena sudah lamanya windows 7 terinstal di PC/Laptop. Disini saya mau berbagi sedikit tips yang sekiranya lumayan membantu untuk diterapkan diterapkan.
Menurut saya sih terasa perbedaannya setelah saya terapkan tips-tips tersebut di kompi, berikut Tipsnya :
1. Matikan efek-efek visual
Jika Windows 7 terasa lambat, Anda bisa mematikan beberapa efek visual. Anda mesti memilih tampilan yang bagus atau kecepatan. Jika komputer / notebook Anda dilengkapi dengan prosesor yang cepat dan memory yang besar, maka Anda tidak perlu melakukan hal ini. Tapi jika Anda tidak puas dengan performa komputer Anda, berikut ini cara mematikan efek visual:
  • Buka Performance Information and Tools dengan cara, tekan Start – Control Panel, di search box (kotak pencarian) masukan Performance Information and Tools, dan pilih Performance Information and Tools dari hasil pencarian
  • Pilih Adjust visual effects, klik tab Visual Effects, dan klik Adjust for best performance dan kemudian klik OK. Atau Anda bisa memilih Let Windows choose what’s best for my computer, supaya tampilannya tidak terlalu turun drastis.
2. Matikan Service yang tidak diperlukan
Banyak Service di Windows 7 yang tidak setiap hari kita perlukan. Services semacam ini sebaiknya di nonaktifkan. Me-nonaktifkan service yang tidak diperlukan dapat meningkatkan kecepatan booting system. Ada dua macam pilihan untuk menonaktifkan service, yang pertama adalah menonaktifkan total (disable), yang kedua adalah men-set-nya menjadi manual. Cara yang kedua ini lebih aman, karena Anda dapat mengaktifkannya sewaktu-waktu Anda perlu.
Services dibawah ini dapat di non-aktifkan (set menjadi manual):
  • Application Experience
  • Computer Browser (Jika Anda tidak bekerja dalam jaringan)
  • Desktop Window Manager Session Manager (Jika Anda tidak menginginkan Efek Aero)
  • Diagnostic Policy Service
  • Distributed Link Tracking Client
  • IP Helper
  • Offline Files
  • Portable Device Enumerator Service
  • Print Spooler (Jika Anda tidak punya printer)
  • Protected Storage
  • Remote Registry (Non-aktifkan untuk meningkatkan keamanan)
  • Secondary Logon
  • Security Center
  • Server (Jika Anda tidak menjalankan jaringan komputer)
  • Tablet PC Input Service
  • TCP/IP NetBIOS Helper
  • Themes ( Jika Anda menggunakan Classic Theme)
  • Windows Error Reporting Service
  • Windows Media Center Service Launcher
  • Windows Search (Jika Anda jarang menggunakan fasilitan Search)
  • Windows Time (Jika Anda tidak ingin penunjuk waktu di komputer di update secara otomatis melalui internet)
Ikuti petunjuk dibawah ini untuk menon-aktifkan Service (set Service ke manual):
  • Buka Control Panel -> klik Administrative Tools -> Services. Atau tekan Start, ketikkan service.msc di kolom search, tekan Enter.
  • Jika ada pemberitahuan dari UAC, tekan Continue, dan jika diperlukan masukan password administrator
  • Klik kanan pada Service yang ingin Anda ubah statusnya, klik Properties.
  • Sekarang Anda bisa mengeset Service yang Anda inginkan menjadi Manual.
  • Tekan OK, kemudian lakukan Reboot.
3. Sesuaikan jumlah Core Prosesor
Windows 7 hanya menggunakan satu macam Core untuk proses booting. Dengan mengubah jumlah Core yang digunakan, Anda dapat mengurangi waktu booting.
  • Tekan Start dan masukan msconfig di kolom Run
  • Klik tab Boot dan klik Advanced
  • Cek jumlah Core prosesor Anda, dan masukan jumlahnya ( biasanya 2, 4 atau 8 )
  • Klik OK dan Apply, kemudian Reboot
Semoga bisa membantu, selamat mencoba
sumber : http://youbutuh.blogspot.com/2011/10/tips-dan-trik-windows-7.html
 
 
 
 
 

Selasa, 27 Desember 2011

Yang perlu disiapkan sebelum install ulang komputer / laptop

 
 
Lama juga nih ga buka blog ini,,hehe, (sok sibuk). Ga krasa udah bulan Desember, udah akhir tahun,ckck. cepet banget rasanya,,  langsung aja deh ke topik persiapan sebelum instal ulang komputer atau juga laptop.
 
Sebelum melakukan instalasi sistem operasi dikomputer seperti install windows, linux dan lainnya, terlebih dahulu kita harus melakukan persiapan. Persiapan ini dilakukan guna mengantisipasi berbagai macam kemungkinan yang kerap terjadi pada saat instalasi windows dan sistem operasi lainnya sedang berlangsung. Dan dengan beberapa persiapan install ulang windows diharapkan segala macam masalah yang timbul bisa segera dapat diatasi. Apa saja persiapan yang perlu dilakukan sebelum melakukan instalasi sistem operasi? Beberapa poin penting yang harus dilakukan sebelum menginstall ulang windows baik pada PC atau laptop adalah sebagai berikut :

  1. Backup data
    Data pada komputer atau laptop harus semuanya terbackup agar tidak menjadi masalah setelah install ulang komputer atau laptop, data yang dimaksudkan disini adalah semua data mulai dari file office, file gambar, musik atau file mulimedia lainnya.
  2. Driver Komputer atau laptop
    Driver adalah komponen penting dalam proses kerja komputer atau laptop, karena fungsi driver adalah mengenalkan perangkat komputer atau laptop sehingga komponen komputer atau laptop dapat berfungsi sebagai mana mestinya, seperti sound pada komputer atau laptop dan lain sebagainya.
  3. Software tambahan atau pelengkap
    Selain software OS, software lain harus juga kita persiapkan agar mempercepat proses install ulang pada komputer atau laptop
  4. Charger Laptop
    Pada PC Ddesktop hal ini tidak perlu diperhatikan tapi tidak dengan laptop. Karena tidak sedikit dari kita yang terkadang melupakan charger, sebagai penyuplai daya pada laptop. Agar proses install ulang windows atau OS tidak berhenti karena kehabisan listrik pada laptop.
  5. Biaya atau Dana
    Biaya atau dana akan sangat diperlukan jika kita menginstall ulang pada tehnisi komputer yang berpengalaman, tentunya hal ini akan menyelesaikan 4 permasalahan diatas, karena semuanya telah dilakukan oleh tehnisi yang berpengalaman mulai dari backup data, driver dan software pendukungnya
 Jangan lupa berdoa sebelum melakukan instalasi, hehe, semoga bermanfaat

Sabtu, 03 Desember 2011

Makalah Kepemimpinan





NAMA   : ALIFFATIHA NURJANANTA P I
NIM       : 3011030066
KELAS  : 3B

BAB I
PENDAHULUAN

Prinsip-prinsip kepemimpinan perlu terus digelorakan. Bahkan prinsip kepemimpinan yang ditanamkan Ki Hajar Dewantara, cukup relevan untuk diterapkan saat ini. Ada tiga kriteria pemimpin menurut Ki Hajar Dewantara. Pertama, ing ngarso asung tulodo artinya seorang pemimpin yang berada di depan haruslah selalu memberi contoh. Sebuah contoh untuk dapat diikuti dan diamalkan terutama oleh dirinya dan orang-orang yang dipimpinnya.
Kedua, ing madyo mangun karsa. Artinya, di tengah (sebagai pengikut atau pengemban) seharusnya membangun karsa atau kehendak. Warga negara atau rakyat sebagai pengemban, berada di tengah. Mereka tidak hanya diharapkan selalu mencontoh sang pemimpin tapi juga diharapkan mampu membangun lingkungan atau suasana yang kondusif.